Readers ada yang kangen gue gak? Sumveeh samve tumveh tumveh dah.. gue kangen kalian Readers :'(
Nih.. gue dateng gak tangan kosong kok ^o^
Gue bawa FF yoowww!!! #pelukreaders :* ({})
Langsung aja dahhh
Abis baca jangan lupa C+L yee :*
NO BASH!!
CHEKIDOT =>
HAPPY READING GUYS :*
Tittle : Memory about
you
Author : Kim Kyung Ra
a.k.a Risdaa
Cast : Park Chanyeol,
Byun Hyunka
Supp. Cast : Kim
Jongin, other
Genre : Romance, sad,
etc.
###
All Chanyeol POV
Denting jam terdengar sangat keras, mungkin karena
keheningan yang sedang melingkupi kamarku pada tengah malam ini. Aku sengaja
bangun ditengah malam seperti saat ini karena aku tidak nyaman dengan tidurku
yang diselimuti oleh kerinduan. Aku duduk ditepi ranjangku, sekilas terbayang
sosok orang yang aku rindukan. Tanganku menyambar sebuah album foto yang
tergeletak dimeja belajarku. Album foto berjudul MEMORY yang kupegang kini
telah berdebu, mungkin karena sudah lama aku tak membukanya. Jangankan membuka,
menyentuhpun aku hampir tak pernah.
Kubuka album itu, dihalaman pertama terpampang indah fotoku
saat masih duduk dibangku SD, saat itu aku masih sangat polos dengan tatanan
rambut yang menurutku membuatku terlihat culun. Garis bibirku melengkung keatas
meskipun tipis tapi akhirnya aku bisa menampakan senyumku setelah sekian lama
aku menyembunyikannya.
Aku terus membuka lembar demi lembar album foto itu sampai
aku menemukan foto diriku bersama sosok yeoja yang teah merebut hatiku.
Teringat dulu, saat pertama kali bertemu dengannya, jantungku terasa ingin
melompat keluar saat dia menyunggingkan senyum yang menurutku sangat indah. Aku
sempat berpikir kalau dia adalah yeoja yang mungkin bidadari kehilangan
sayapnya sampai dia tak bisa pulang ke asalnya lagi atau mungkin dia adalah
jiplakan malaikat yang diciptakan untukku.
Aku pernah melihatnya bersama sosok namja berkulit tan di
sebuah cafe, saat itu aku mulai putus asa melihat dia dan namja itu cukup dekat.
Kupikir namja itu adalah namjachingunya.
Sampai suatu ketika, aku mendengar kabar kalau ternyata namja itu adalah saudaranya.
Ah, sungguh senangnya hatiku, jadi aku masih punya peluang untuk mendekatinya
dan merebut hatinya.
Aku mulai berani untuk menyapanya, sampai mengajaknya pulang
bersama. Hariku terasa lebih berwarna ketika aku bersamanya. Kami sering duduk
bersama ditaman, dibawah pohon rindang sambil berceloteh ria, berfoto-foto
konyol, sampai tiduran disana sambil mengamati dua ekor burung yang berterbangan
yang terlihat sangat romantis.
Sampai akhirnya, aku memberanikan diri untuk menyatakan
perasaanku yang sesungguhnya padanya. Dengan membawa satu tangkai bunga sakura
yang ku petik dari pohon sakura belakang rumahku. Ku sembunyikan bunga itu
dibekalang badanku, dia terlihat sangat kaget saat aku berjongkok didepannya
dan mengutarakan perasaanku. Jantungku berdegup sangat kencang saat wajahnya
mulai terlihat sendu menatapkau. Hei.. tapi alangkah senangnya aku, dia
langsung menarikku ke dalam pelukannya dan mengatakan ‘nado saranghae’ untukku.
Dunia terasa hanya milik kami berdua, aku membalas pelukannya, cukup lama kami
berpelukan, aku melepas pelukanya, memasangkan bunga sakura ditelinganya, menangkup
wajahnya sampai mata kami saling bertemu. Wajahku mulai mendekat, ya, first
kiss kami berdua. Kuharap, jika ini adalah mimpi, aku tak ingin terbangun dari
mimpi indah ini.
Setahun sudah kami merajut kasih, ditaman dulu aku
menyatakan rasaku, aku menunggunya dengan membawa sebuah kotak kecil berwarna
merah. Aku menunggu dan menunggu. Langit sudah mulai gelap, sudah 3 jam aku
menunggunya, namun dia tak kunjung datang. Akhrnya aku memutuskan untuk pulang
dengan perasaan kecewa.
Aliran darahku terasa terhenti, sel-sel tubuhku terasa mati.
Buliran kristal mulai berjatuhan setelah membaca sepucuk surat dari orang yang
aku cintai.
Channie..
Mianhae, aku tak
bisa datang dan merayakan anniversary kita. Mianhae karena aku sudah membuatmu
menunggu. Aku buru-buru dan tak bisa menemuimu sebelum aku pergi. Nde, aku
pergi mengikuti kedua orang tuaku yang pindah ke Jerman. Dan aku disana juga
bersekolah untuk mencapai keinginanku. Mianhajima..lebih baik kita cukup sampai
disini. Aku tidak ingin kau menyiksa batinmu selama aku jauh darimu. Tapi aku
janji padamu, Channie. Aku pasti akan kembali. Untukmu. Untuk kita. Tapi
sekarang, aku tak bisa melanjutkan hubungan ini karena aku tak ingin kau
tersiksa karena rindu. Tunggulah aku, Channie. Aku janji, hatiku akan kembali
ke tempatnya. Dan tempat itu ada dijantung dan aliran darahmu.
Ku pandangi kotak merah yang ada digenggamanku dan ku simpan
di laci dengan harapan aku bisa memberikannya pada yeoja yang kusayangi suatu
saat nanti. Aku memegang janjinya dan berharap dia juga akan memenuhi janji
yang ia buat. Aku sangat berharap kita bisa bersama lagi.
Menghabiskan waktu
hingga rambut kita sama-sama menjadi putih dan menjadikan kisah kita menjadi
sebuah kenangan yang tak terlupakan.
Aku akan menunggumu,
Hyunka.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hayoloh.. Mau END ato TBC?? Mau Squel nya kagak nih??
Kalo mau, comment yee readers ^0^9
Pai Pai