My Star In Heaven
Title : My Star In Heaven
Author : Pemilik blog
Cast : Kim Hwa Ra, Kim Jong In (Kai), Lee Taemin
Support cast : EXO, Hye Na, Jung Hyeon, Han Seo, Hwang Im, Kyuhyun
Genre : Romance, Sad
“Mwo?????” Kyuhyun pun kaget
membaca pesan itu.
“Waeyo??” semua tersentak dan
menatap Kyuhyun.
“Berita buruk…!!!!”
=::=
Hwa
Ra POV
Bagaimana mungkin aku meneteskan
air mata kesedihan di hari spesialku. Hatiku terasa sangat sakit. Bau obat-obatan
berada disekelilingku. Kegelisahan berada disampingku dan selalu menghantuiku. Aku
begitu takut.
-Flashback
Saat
akan kembali ke rumah Hwa Ra, ditengah perjalanan Kai mengendarai sepeda
motornya dengan high speed. Baru pertama kali Kai membawa motornya dengan high
speed hanya demi Hwa Ra.
Ditengah
perjalanan, konsentrasi Kai buyar ketika dia melihat jam ditangannya. Dia tak
melihat arah depan yang saat itu ada mobil yang salah jalur.
Braaakk……..
Kai
menabrak bagian depan mobil itu. Dan Kai terpental jauh hingga kepalanya
mengalami luka parah. Garis polisi melintasi area itu dan segerombolan orang
melihat karena mereka shock melihat Kai member Exo tergeletak penuh dengan
darah di kepala dan seluruh badannya.
Kai
pun langsung dibawa ke RS terdekat dan semua member Exo diberitahu oleh pihak
RS.
-Flashback
Off
“Hwa Ra, semua pasti akan
baik-baik saja. Tenanglah… Tuhan selalu bersama kita..” Ajusshi dan Ajumma
menenangkanku.
Memang benar apa yang dikatakan
Ajusshi dan Ajumma. Tuhan sealu bersamaku. Tapi, kenapa perasaanku tak bisa
tenang. Bagaimana aku mengendalikan persaanku?
Beberapa saat, Dokter yang
menangani Kai keluar dari ruang UGD dan bicara dengan orang tua Kai. Kulihat
semua member Exo, dan semua yang ada disitu, sama sepertiku. Tetesan air mata
mereka tak kunjung henti.
“Aaaaarrrrrrgghhh…. Kai……..”
eomma Kai tiba-tiba pingsan. Baek Hyun dan Sehun langsung menolongnya.
Aku yang panik langsung masuk ke
ruang UGD. Kulihat Kai terbaring pucat penuh darah yang masih belum sempat
dibersihkan, terbaring kaku, dan ku dekatinya, ku pegang tangannya yang begitu
dingin. Air mataku mengalir deras. Semua chinguku, ikut merasakan pedihnya
hatiku. Aku tau bagaimana perasaan eomma Kai, pasti sangat sakit. Rasanya aku
pun juga ingin pingsan melihat kenyataan yang ada. Aku tak menyangka, Kai
meninggalkanku secepat ini.
“Kai, saranghae….” Aku memeluk
tubuh Kai yang sudah kaku dan dingin itu. Aku sangat ingin merasakan kehangatan
pelukan Kai lagi. Namun semua itu sudah tak bisa ku dapat lagi.
Onew Oppa mendekatiku.
“Sudahlah Hwa Ra, relakan dia
pergi, dia akan tenang di surga. Tuhan terlalu menyayanginya dan dia ingin Kai
juga bahagia di surga-Nya..” Oppa memelukku dan menenangkanku.
“Ne Oppa….” Jawabku lirih.
=::=
Author
POV
Pagi hari yang bernuansa
kepedihan. Pagi itu adalah pemakaman Kai. Semua orang yang menyayanginya
meneteskan air mata tak henti termasuk Hwa Ra, orang yang sangat menyayangi dan
mencintai Kai. Baginya, Kai adalah orang kedua setelah Onew Oppa yang bisa
menenangkan hatinya ketika dia sedang merasa sendiri. Namun, kini Kai telah
pergi meninggalkan Hwa Ra untuk selamanya dan tak akan kembali.
“kenapa kau tinggalkan aku, Kai?”
batin Hwa Ra. Hatinya begitu sakit, seperti dilempar batu yang sangat besar dan
tepat mengenai hati Hwa Ra.
Upacara pemakaman Kai pun telah
selesai. Hwa Ra menyiramkan bunga dengan kasih sayang dan cintanya. Bagaimanapun
juga, Kai adalah bagian dari hidupnya dan sudah menempati ruang istimewa dalam
hatinya.
Hye Na, Jung Hyeon, Han Seo, dan
Hwang Im menghampiri Hwa Ra yang sedang mengusap batu nisan Kai dan memandangi
foto Kai hingga air matanya tak henti membasahi pipi merahnya.
“hari sudah siang… kau belum
sempat sarapan kan? Nanti kau malah sakit..” Jung Hyeon bermaksud mengajak Hwa
Ra pulang.
Hwa Ra terdiam sebentar. “Ne, ayo
kita pulang..” Hwa Ra pun mengerti dan berdiri melangkah meninggalkan makan
Kai. Namun, hatinya masih sangat berat untuk merelakan Kai pergi.
Saat Hwa Ra pulang, Taemin
datang.
“Mianhae Kai, aku tak bisa ada
disampingmu saat terakhirmu. Mianhae Kai… semoga kau bahagia disana.. kau akan
selalu dihatiku… aku sangat menyesal karena tak bisa ada disampingmu… mianhae
Kai..” Taemin sangat menyesal karena di detik terakhirnya Kai, dia tak ada
disampingnya. “nan dangsin-eul wihae jagbyeol insaleul haji moshalgeoya, Kai…”.
=::=
Hwa
Ra POV
Malam
ini
Kurasakan
kesepian
Yang
mendalam
Tanpamu
Bintang
yang disurga
Jagalah
bintangku
Yang
baru bergabung
Dengan
kalian
Saranghaeo
Kim Jong In
Aku teringat, dokter memberiku
sepucuk kertas dan sebuah kotak berlumuran darah Kai. Ku buka surat dan kotak
itu.
The Name I Loved, Hwa Ra. Saranghaeo Hwa Ra. Aku menulis
surat ini, untuk menguapkan Saengil Chukha Hamnida, semoga Tuhan selalu
bersamamu. Ku berikan sebuah liontin untukmu. Pakai ne… mianhae, kalau aku Cuma
memberimu ini. Tapi, liontin ini yang akan selalu mengingatkanmu tentang aku
jika nanti aku sudah tak bersamamu lagi. Saranghaeo Hwa Ra.
Aku memeluk sebuah liontin yang
bertuliskan KaiRa (Kai Hwa Ra). Aku menitikkan air mata. Aku rindu pada Kai. Aku
ingin berada disampingnya.
“Kai, apa kau tau? Aku sangat
merindukanmu.. merindukan senyumanmu.. dan merindukan semuanya yang ada pada
dirimu… saranghae Kai….”.
=::=
Taemin
POV
Dari kecil hingga sekarang, Kai
adalah sahabatku yang sangat aku sayangi. Sampai kapanpun, aku tak akan pernah
bisa melupakannya. Karena memang dia adalah bagian dari hidupku.
“Kai… semoga kau disana bahgia…”
Taemin menapa fotonya dengan Kai. “Oh ya, tapi… aku masih penasaran. Yang dimaksud
Kai adalah yeoja tersayangnya itu siapa??!”
……………………………………………………………………………………………………………
Bersambung. . .