Reader....
duuh, capek ngetik ff..
mian ya, kalo lama banget lanjutan ff KaiStal nya. selaen males ngetik, juga takut galau sendiri buatnya.. hehehehe....
Okelah kalo begitu
capcuss ajah..
Title : Forever
Author : Risdaa
Cast : Jung Soojung a.k.a Krystal,
Kim Jongin a.k.a Kai
Support cast : Jessica Jung, Choi Jinri a.k.a
Sulli, Lee Taemin, Choi Minho, and other
Genre : Romance, Comedy
Author POV
Suasana
rumah sedang kacau, mereka bingung seperti sedang mencari sesuatu yang sangat
berharga. Krystalpun datang dan bingung melihat appa dan eommanya
mondar-mandir.
“eomma…
appa… ada apa??”
“Krystal…
eonnimu hilang!!!”
“Mwo???”
“dari
tadi pagi sampai siang ini Sica belum juga menampakan dirinya..” eomma terlihat
panik.
Tiba-tiba
Krystal tertawa lalu berjalan menuju kamar eonninya itu.
“wae? Kau
malah tertawa melihat eonnimu hilang?” eomma heran melihat Krystal.
“eomma…
Sica eonni itu ada disini..” Krystal pun membuka pintu kamar mandi.
“Aigooo!!!!!!”
eomma dan appa menepuk jidatnya melihat Sica tertidur di kamar mandi. “Sica!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!”.
“emm…”
Sica terbangun, dia menunggu matanya terbuka dan nyawanya terkumpul. “eeh?”
Sica bingung kenapa dia ada di kamar mandi. “ada apa nih?”
“kau
membuat kami panic dan ternyata kau enak-enakan tidur di kamar mandi… sica,
sica…” appa menatapnya kesal.
“emm..
seingatku… ini semua karena……….” Mata sica menuju dongsaengnya yang tertawa
terbahak-bahak.
“Mwo?”
“Krystal……!!!!!!
Dongsaeng kurang ajar!!!!!”
“eeh,
mianhae eonni…..!!!!”
***
Jessica POV
Yeodongsaengku
yang satu ini memang menyebalkan. Beberapa kali aku dijahilinya. Tapi walaupun
dia jail dan menyebalkan, tapi aku selalu merindukannya kalau dia lama tak
bertemu denganku.
“Sica,
tadi kenapa kau telat?” managerku datang menemuiku, onew-ssi.
“Mian
Onew-ssi.. tadi ada sedikit pekerjaan dirumah..”
“Eh,
emh.. Sica, panggil aku Oppa saja.. aku kan masih muda..” dia terkekeh sambil
membisikiku. Aku terkekeh pelan mendengarnya.
“Ne, oppa…”
manager mudaku ini memang lucu.
“Oppa…”
seorang yeoja memanggilnya.
“Sulli? Ada
apa?”
“yeoja
yang bernama Jessica Jung itu mana?”
“Mwo? Kau
mencariku?” mataku mengarah ke yeoja itu. Entah darimana dia tau namaku.
“oh,
eonni.. aku chingunya krystal…”
“ooh… kau
Sulli yang diceritakan Krystal itu???”
“Krystal
bercerita tentangku padamu?”
“ne”
“tapi
bukan yang jelek2an?”
“ani..
dia bercerita kalau kau adalah chingu yang angat menyenangkan dan lucu..”. “ternyata
gak Cuma menyenangkan, bahkan kau juga cantik..”.
“hmm,
eonni bisa saja… Oh ya, eonni, apa aku nanti boleh main kerumahmu?”
“tentu”
“ah ne…
gomawo eonni…”
“Sica,
kajja.. giliranmu..” Onew-ssi menarikku.
“ne.. bye
Sulli..”
***
Krystal POV
Aku duduk
termenung di meja belajarku. Seperti biasa, aku menunggu sica eonni datang lalu
menghitung bintang bersama. Bosan mulai mengelilingku. Ku lihat ponselku, belum
ada sms dari Sulli. Biasanya dia selalu datang menemaniku. Tadi ku sms, dia tak
membalasnya. Puufft…
Tiiin…
“mobil
siapa itu?” akupun keluar. Dan membukakan pintu.
“eonni? Bersama
siapa?”
“annyeong
Krystal..” Sulli muncul dari belakang Sica eonni.
“Sulli? Jadi
kau yang mengantar Sica eonni? Gomawo ne..”
“Ani..
bukan aku, tapi managernya.”
“Mwo? Mana
dia?”
“tunggu,
dia ada dimobil..” Sulli pun langsung menuju ke mobil dan menarik seseorang.
“nah,
Krystal… ini oppaku… namanya Lee Jinki, tapi dia biasa di panggil Onew..”
“manaseo
bangapseumnida, Krystal..”
“eeh? Darimana
Onew oppa ta namaku?”
“eonnimu”
“kajja,
lebih baik mengobrolnya didalam saja…” sica eonni tanpa sadar menarik tangan
onew oppam, aku dan sulli tertawa geli melihat kejadian itu.
***
Author POV
Sepulang sekolah,
Krystal mencoba mencari tau tentang siapa itu Kai. Dia sempat mau bertanya pada
Taemin, tapi dia takut kalau Taemin membocorkannya pada Kai. Bisa malu kalau
Kai tau Krystal menanyakan tentang dirinya.
“aku
harus mengikutinya” Krystal pun bergegas naik taksi langganannya lalu berjalan
pelan dibelakang Kai.
Kai
merasa diikuti namun dia tetap cuek dan mengendarai motornya dengan kecepatan
normal. Kai memarkirkan motornya disebuah took kue.
“took kue?
Mau ngapain Kai ke took kue?” Krystal mengikutinya, dia melihat Kai sedang
mencium pipi kanan dan kiri seorang yeoja.
Deg—
“apa itu
yeojachingunya??” batin Krystal.
“kau
mengikutiku ne?”
“Mwo???
Kai???”
“eum? Untuk
apa kau mengikutiku?”
“a..aku..t..tidak
mengikutimu..” Krystal gugup saat Kai menatapnya tajam.
“jangan
berbohong”
“ani..
aku tidak berbohong!!” Kai pun membalikkan badanya.
“tunggu..”
Krystal menarik tangan Kai. Namun Kai menepisnya dengan kasar.
“benarkan
kau mengikutiku! Wae? Apa aku ada urusan denganmu?” Kai terlihat sangat dingin.
“emm… aku
hanya mau tanya, apa itu tadi yeojachingu mu? Cantik sekali..”
“dia
noonaku, bodoh..”
“Mwo? Kau
memanggilku bodoh??” wajah Krystal mulai memerah.
“akh,
sudahlah.. berurusan denganmu tak akan pernah selesai..” kai pun melangkah
pergi.
“Kai
tunggu..”
“eeh? Darimana
kau tau namaku?” Kai menatap heran yeoja yang ada didepannya itu.
“itu..”
telunjuk Krystal mengarah ke kartu identitas pelajar yang menempel diseragam
Kai.
“ini
bertuliskan Kim Jongin!! Bukan Kai… emm, apa kau mencari tau tentangku lewat
Taemin? eum?” Kai mulai melangkah mendekati Krystal. Krystal terus mundur
menghindari Kai.
“puuffft..
bisakah kau tak mendekatiku?” Kai menghentikan langkahnya. “puufft… tentang
nama itu tak penting… Kai, noonamu itu namanya siapa?”
“wae? Dari
tadi kau tanya-tanya tentang noonaku.. apa kau menyukainya?”
“Mwo? Aku
masih normal.. masih menyukai namja…”
Kai
terkekeh, “Im Yoon Ah, panggil saa dia Yoona..” Kai pun melangkah pergi dari
hadapan Krystal.
“eh?”. “huft,
ya sudah. Mendingan aku beli kue saja untuk appa dan eomma…”.
***
Kai POV
Lama-lama
aku bisa mati gaya kalau harus terus bertemu dengan yeoja bawel itu. Setiap hari
selalu dipertemukan dan itu membuatku semakin frustasi karena kebawelannya.
“noona?”
Yoona noona memandangku aneh.
“tadi itu
yeojachingumu?”
“Mwo? Anio…
dia hanya chinguku… yeoja bawel yang membuatku frustasi..”
“emm..
tadi kuperhatikan kau sangat dekat dengannya, ku kira dia yeojachingumu..”
Yoona noona terkekeh mengejekku.
“Ani..
tidak mungkin aku menyukai yeoja bawel seperti dia.”
“jangan
bilang begitu, nanti kau malah menyukainya. Dan bisa-bisa kau mengejar-ngejar
dia..”
“tidak
mungkin”
***
Krystal POV
Aku mencurahkan
semua isi hatiku pada eomma tentang keadaan sekolah sampai tentang perasaan
kesalku pada Kai.
“Aigoo..”
“wae?”
“bentar
ne..”
Aku keluar
dari kamar membawa kue yang tadi ku beli.
“eomma,
tadi sore sepulang sekolah aku membeli kue ini..”
“Cake
Bakery? Ini took kue langganan eomma..”
“Mwo? Jadi
eomma juga mengenal siapa pemilik took kue ini?”
“tentu..”
“eomma mengenal
Kai?”
“ne, dia
anak pemilik toko kue ini, dia yang sering melayani eomma kalau eomma membeli
kue..”
“Kai itu
namja yang bagaimana, eomma?”
“Kai itu
baik, sopan, ramah, dan begitulah… wae? Kau satu sekolah ne dengannya? Emm..
apa kau menyukainya??” aku mulai kesal jika eomma mulai menggodaku.
“Ani…”
***
Author POV
Suasana perpustakaan
sepi, tapi itu adalah suasana yang diinginkan oleh Krystal untuk meminjak buku
dan membaca dengan kedamaian. Hobbynya ini sama dengan hobby appanya. Dia menyukai
Novel sama persis seperti appanya. Kalau eonni dan eommanya lebih suka membaca
majalah wanita atau yang berhubungan dengan fashion. Sama dengan Krystal, Kai
juga hobby membaca. Komik adalah tujuan kalau Kai masuk ke perpustakaan.
Krystal
yang sedang asyik mencari novel tak menyadari kalau Kai sedang ada
dibelakangnya yang juga asyik mencari komik.
Bruuk…
Novel
Krystal jatuh dan spontan Kai langsung mengambilnya bersamaan dengan Krystal. Beberapa
saat mata mereka beradu.
Deg—
Deg—
Deg---
…………………………………………………………………………………………………………………………..
TBC. . . . .
Bye-bye reader...
RCL nya yah.. :*
admin risdaa mencintai kalian!!!! #halah
gomawo^