huaah, gue deg-deg an nih. kayaknya ada yang bermasalah ama diri gue #gaktanya :p
gue comeback bawa ff gaje lagi.
sekarang gue mau ngingetin kalian, buat yang gak suka ama ff gaje gue, mendingan gak usah baca, lewatin aja, abaikan..
Oke?? So, udah jelas kan? YANG GAK SUKA, GAK USAH BACA *caplock bobol*
NO BASH!!
Capcusss ===>
Tittle : Mysterious Man
Author : Risdaa
Cast : K.J (?), Shin Jung Soo
Support Cast : Oh SeHun, other
Genre : whatever… bingung! -__-
All Jung
Soo POV
Dunia dongeng, yeah aku sangat percaya akan adanya dunia dongeng. Dimana seorang
pangeran akan bertemu dengan seorang putri lalu menikah dan happy ending. Bukankah itu sangat
menyenangkan? Aku juga ingin hidupku happy
ending seperti mereka. Neverland, tempat yang sangat ingin ku kunjungi.
Walaupun itu hanya impianku saja.
“kau pasti memikirkan bagaimana cara ke Neverland
lagi ya?”
“Oe? sejak kapan kau disini?”
“tidak penting sejak kapan aku ada disini”
“huufft..
kau tau? Aku sangat berharap, Tuhan bisa mengubah hidupku menjadi dunia
dongeng”
“Impossible,
you know?”
“I know”
Namja berkulit susu itu duduk disampingku.
“Jung Soo”
“kau tau? Neverland itu hanya dunia khayalan”
“yeah,
but….”
“come on, Jung
Soo.. kau selalu saja menghayal kalau dirimu ada di dunia dongeng dan berakhir happy ending. Impossible…. Kau hidup di dunia nyata, bukan dunia dongeng!!”
“salalu itu yang kau ucapkan untukku. Apa tidak
ada yang lain? Aku bosan mendengarnya!” -__-
“karna hanya itu yang ada dipikiranku saat aku
melihatmu melamunkan sesuatu yang tidak penting”
“itu penting untukku”
“tidak”
“penting!!”
“ah, berdebat denganmu tak akan pernah
berakhir!!”
“syukurlah kalau kau tau itu!”
“puuffft!!”
dia bangkit dari duduknya lalu melangkah pergi meninggalkanku, biarkan saja! Dia memang seperti itu!
“Sehun!!! Kau akan percaya tentang dunia
dongeng!! Dunia dongeng itu memang ada!!!”
******
Impossible?
Impossible? And impossible?
Langkah gontaiku menuju dorm yang kutempati.
Disinilah aku tinggal, seorang diri. Yeah,
sejak aku ditinggalkan oleh orang tuaku. You know? Mereka meninggalkanku tanpa alasan. Kata ibu Sehun
–pemilik dorm yang kutempati-, aku dititipkan sejak bayi. Sungguh malangnya aku. Aku dan Sehun sudah seperti kakak dan adik.
Kami sangat dekat. Yeah.. walaupun
kami sering bertengkar hanya karena hal sepele, tapi kami akan baikan sebelum 3
hari.
Eeh? Apa
ini? Kenapa kamarku berantakan?
Oh?
Jangan-jangan?
Deg
“KYAAA!!!!!!! SEHUN!!!!! BUKU TENTANG DUNIA
DONGENGKU KAU APAKAN?????”
Oh god!!
Buku dongengku lecek, tak berupa buku lagi!!
“apa? Kau membangunkan tidurku, bodoh!!”
“Oe? kau tidur? Kau pasti bohong, kau pasti yang
merusak buku kan?? Eum?? Jujur!!!”
“huufft, aku
memang tidak suka kau selalu menghayal tentang dunia dongeng itu, tapi aku
tidak sejahat itu juga!” dia menatapku malas. Seandaikan aku bisa merubah
diriku menjadi seekor srigala, aku akan langsung menerkamnya tanpa basa-basi.
“ah, sudahlah. Aku ngantuk! Mau tidur siang!”
“SEHUN!!!!!!!!!!!”
“Hei, ada apa ini?” sosok wanita tua muncul dari
arah dapur.
“Mom!! Sehun merusak bukuku lagi” yeah, kenapa aku memanggilnya Mom?
Singkat jawaban, karena dia yang sudah membesarkanku dengan kasih sayang
seperti ibu dan anak.
Dia mulai berkacak pinggang melihat Sehun yang
sudah cengar-cengir sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal itu (?).
Rasakan
kau, Sehun!!
“Sehun, belikan Jung Soo buku yang sama”
“Oe? Mom, tapi…”
“Sehun..”
Yees, itu
balasannya kalau kau merusak bukuku. Ini sudah yang ketiga kalinya dia merusak bukuku dan akhirnya
dia yang mengganti. Pufft, dasar!! -_-
“huuufft, baiklah,
Mom! Ayo Jung, ku belikan lagi”
“aku dirumah saja, nanti kau malah yang
menyuruhku untuk membayarnya”
“Oe? temani aku.. kumohon!!”
Oh god!!
Selalu cute expression yang dia keluarkan untuk merayuku.
“huufft…
dasar si kulit susu!! Baiklah, tapi awas kalau kau menyuruhku untuk
membayarnya”
“you can
believed me”
******
Ciiih,
benarkan. Aku ditinggal oleh Sehun dan akhirnya aku
yang membayarnya. -__- sama saja aku beli sendiri tanpa dia bertanggung jawab.
Dasar Sehun
menyebalkan.
Daripada aku bosan dirumah melihat wajah Sehun
yang menyebalkan. Lebih baik aku menyegarkan diri ditempat biasa aku dan Sehun
bermain sejak kecil dulu.
God, can you hear my wish? Hanya satu yang
kuinginkan. Aku sangat ingin melihat Neverland. Bisakah aku kesana?
“bisa”
“Oe? Tuhan? Kau menjawab doaku? Dimana kau?”
“aku bukan Tuhan, bodoh!!”
“Oe?”
Deg
Siapa dia?
Wajahnya bersinar? Dengan jas hitam selutut dan topi warna hitam?
“si..siapa kau?”
“apa itu penting?”
“sangat penting”
“ah, kau
tak perlu tau siapa aku. Karena bagiku itu tidak penting untuk dibahas”
“apa kau peri?” entah darimana pikiran itu,
tiba-tiba saja ada yang membisikiku kalau dia itu peri.
Apa?
Kenapa dia
malah tertawa terbahak-bahak?
“cukup!!! Katakan padaku, apa kau peri dari
Neverland? Katakan padaku!!!”
Dia berhenti tertawa dan menatapku dibalik topi
yang sedari tadi menutupi matanya. Dia melangkah mendekatiku. perlahan dia
memegang tangan kananku.
Apa yang
dia lakukan?
Dia bertindak seolah-olah dia adalah seorang
peramal. Eeh? Apa dia itu penyihir?
“benar”
“Oe? apa maksudmu dengan kata ‘benar’??”
“kau adalah orang yang kucari”
Greeb…
Aku langsung menarik tanganku dari genggamannya. Memang, genggamannya awalnya hangat,
tapi lama kelamaan, aku merasa aneh dengan genggaman itu.
“sebenarnya kau ini siapa? Darimana asalmu? Dan
apa yang kau inginkan dariku?”
“Jung Soo, itu namamu kan?”
“eeh?
Darimana kau tau? Bahkan aku tak pernah bertemu denganmu?”
“itu tidak penting!!”
“iiisssh,
kau sangat menyebalkan”
“kau juga”
“hei?”
“Eum?”
“apa kau benar-benar peri dari Neverland?”
“apa tidak ada pertanyaan lain?”
“Okay, siapa
namamu?”
“Kim Jongin”
“Kim Jongin? Ah, itu bukan nama peri -__-“
“teman?” dia mengulurkan kelingkingnya di depan
wajahku.
“Oe? aku baru saja mengenalmu? Mana mungkin aku
bisa menganggapmu sebagai temanku?”
“tidak boleh?”
“baiklah, baiklah… teman… tapi, bisakah kau
membuka topimu itu? Aku tak bisa melihat wajahmu lebih
nyata?” dia menggeleng.
“kenapa?”
“itu tidak penting”
“aiiissh…. Kau
sangat menyebalkan!!! -__-“
******
Jongin, itu bukan nama salah satu peri. Tapi,
kenapa aku merasakan kalau dia itu bukanlah manusia nyata? Terlihat dari dia
berpakaian, sungguh aneh. Bukankah ini adalah musim panas? Tapi, tadi dia
berpakaian dengan sangat tertutup, seakan-akan dia takut dengan cahaya matahari?
Aku jadi teringat dengan laki-laki misterius yang selalu menolongku itu.
Flashback
Seperti
biasa, aku dan Sehun pulang bersama dari sekolahan. Aku sangat tau kalau Sehun
itu maniac dengan minuman yang bernama Bubble Tea. Biasanya aku dan Sehun akan membeli
Bubble Tea bersama dan meminumnya di sepanjang perjalanan. Namun, hari itu aku
tak ikut membeli Bubble Tea, penghematan.
“Okay,
tunggu aku”
“jangan
lama-lama, hari sudah mulai gelap!!”
Kulihat
seorang laki-laki sedang memandangku dari kejauhan, namun aku tak bisa jelas
melihatnya. Dia memakai jas warna hitam, topi pantomime (?), dan dia memakai
masker. Oh, dia terlihat seperti detective.
Tiiiiiiiiiiiinnnnn…………..
“Jung
Soo!!!!!!!!!”
Deg
Deg
Deg
-slow
motion- entah apa yang terjadi, aku melihat belakangku ada lampu menyorot
sangat terang, menusuk mataku, sampai aku hanya melihat kegelapan, dan aku
mendengar suara Sehun hanya samar-samar. Tapi aku heran, sangat heran, kenapa
aku bisa selamat saat kecelakaan itu? Bahkan aku sudah ada di kedai Bubble Tea
dengan cepat? Jangankan lari, mengangkat kakiku untuk melarikan diri saja
serasa sangat kaku. Tapi, kenapa? Bagaimana aku bisa di kedai Bubble Tea dengan
cepat?
“untung
saja, Jung. Kau diselamatkan oleh laki-laki berjubah hitam itu, dia sangat
cepat dan tangkas menarikmu dan membawamu kesini” mata Sehun berbinar saat
menceritakan hal itu padaku.
“laki-laki
berjubah hitam??”
Flashback
off
Saat itulah, laki-laki itu terus saja menolongku.
Dimanapun dan kapanpun, dia selalu datang jika aku butuh pertolongan. Tapi,
selama ini aku tak pernah melihat wajahnya. Selalu tertutup masker dan matanya
tertutup oleh topi pantomime yang dikenakannya.
Oh god!!
Siapa dia sebenarnya?
“Jung”
“SEHUN!!!!! DASAR KAU MENYEBALKAN!!!! KENAPA TADI
KAU MENINGGALKANKU, EUM???? DASAR TIDAK BERTANGGUNG JAWAB!!!!!!”
Apa hanya
expresi ini -__- yang dia keluarkan? Ini sangat menyebalkan!! Rasanya aku sangat ingin
menerkan orang ini!! Arrrggghhh!!! >,<
“kau tau? Ibu mengkhawatirkanmu, kenapa kau
pulang malam??”
“bukan urusanmu” -__-
“Jung Soo, kau darimana saja??”
“Mom? Emm, maafkan aku. Tadi aku bertemu dengan
seseorang, yeah temanku. Dia
mengajakku berbincang, jadi lupa waktu. Maafkan aku, Mom”
“Hmm, baiklah. Aku lega kau baik-baik saja.”
Kasih sayang ibu tiri yang sangat hangat, dimana-mana
ibu tiri itu sangat menyebalkan. Tapi, ibu tiriku yang satu ini tidak pernah
menyebalkan. Malah anak kandungnya (baca aja : Sehun) yang menyebalkan -__-
******
“hei Jung Soo? Bangunlah!!!!!!”
Sial!! Padahal mataku masih sangat berat untuk terbuka. Huuft, -__-
“Sehun?!! Kenapa kau membangunkanku?? Ini kan
hari libur??? Aku masih mengantuk!!!” aku menarik selimut tebalku sampai
tubuhku tenggelam didalamnya.
“bangunlah pemalas!!!! Justru karena hari ini
hari libur, aku ingin mengajakmu bersepeda!!”
“tidak, aku mau tidur saja!”
Buuugggh…..
“awww!!!!! SEHUN!!! APA YANG KAU LAKUKAN, EOH??
KENAPA KAU MENDORONGKU???”
Dasar setan
kulit putih!!
“mandilah, kutunggu di depan! Kalau 10 menit kau
tak datang, akan ku rusak buku dunia dongengmu ini!” mataku melebar melihat
buku kesayanganku (?) ada ditangannya.
“Oe? kau?? Aiiisssh,
okey..okey..”
******
Kulihat Sehun sangat menikmati Bubble Tea nya,
sampai dia tak menghiraukan ocehanku yang dari tadi mengiang ditelinganya. Aku
mulai bosan dengan keadaan ini, yak?
laki-laki itu lagi. Dia melambaikan tangan padaku.
Deg
Ya… ya…
ya….. di hampir membuka masker nya.
Dan
Yak?
Apa?
Apa ini?
Huuffft…
sial -__- kenapa dia memakai double masker? Aaaarrrgggh… menyebalkan!!
“hei? Jung Soo? Kau kenapa? Bibirmu melebihi
bibir bebek, ini bubble tea untukmu.. kulihat kau sangat
lelah” aku hanya
menatap Sehun malas.
“Sehun”
“eum?”
“apa kau ingat, siapa laki-laki misterius yang
sering menolongku? Apa kau tau bagaimana bentuk wajahnya?” dia berhenti meminum
bubble tea nya dan mengalihkan pandangannya kearahku. Dia menggeleng sekilas
lalu kembali fokus ke bubble tea nya itu. Tapi, aku melihat kebohongan dari
sikapnya.
“kau pasti tau kan, Hun?”
“Jung, aku tidak tau!! Sudahlah, dia hanyalah
mysterious man, dan mungkin yang kita kenal hanyalah kebaikannya menolongmu”
“tapi..”
“Sssssttt…. Kau jangan sekali-kali menggangguku
saat meminum bubble tea, atau bubble tea mu juga akan kuminum!!?”
“eeh? Dasar rakus!!”
Kulihat dari kejauhan, sosok laki-laki itu lagi. Dia
persis seperti Jongin. Apa dia itu
Jongin? Tidak.. tidak.. sepertinya jas yang dipakainya itu beda dengan
Jongin, walaupun topinya sama tapi topi
yang seperti itu banyak!! -___-
“Jung Soo, kita bertemu lagi”
“siapa kau?” Sehun menghentikan meminum bubble
tea nya dan mengalihkan pandangannya ke sosok yang
memanggilku.
“teman Jung Soo”
Sepertinya aku
mengenal suara itu. Aku langsung melihat
kebelakangku.
“Oe? Jongin?”
Eeh? Kalau Jongin
ada disini, jadi mysterious man itu bukanlah Jongin. lihatlah,laki-laki itu
masih ditempatnya tanpa bergeser sedikitpun.
“bolehkah aku bergabung?”
“dasar aneh, musim panas begini kau malah memakai
jas hitam selutut dan seluruhnya menutupi badanmu?” tatapan malas Sehun
terlontar pada Jongin yang duduk disampingku.
“memangnya tidak boleh? Apa kau mau mengobatiku
kalau alergiku kambuh, eum?”
Oe? alergi?
Jadi itu sebabnya Jongin memakai pakaian sangat tertutup saat musim panas? Dia
alergi sinar matahari?
“kau pasti sedang memikirkan laki-laki misterius
itu?”
“darimana kau tau?”
“terlihat dari wajahmu, Jung”
“Jung, aku ke toilet dulu ne. ada panggilan alam”
“Ciih, makanya
jangan kebanyakan minum bubble tea!! Sudah sana, jangan lama-lama!!”
“bubble tea?”
“kau mau?”
“itu apa?”
Oe? apakah
Jongin terlalu polos sampai dia tak tau bubble tea itu apa? Atau memang dia
adalah
orang asing?
“Jung?”
“Ah? Bubble
tea itu minuman ini” aku memperlihatkan bubble tea yang ada ditanganku.
“Ah, aku
tak menyukainya”
“Jongin” kuberanikan diriku untuk bertanya pada
laki-laki yang sedang bertopang dagu di sampingku ini.
“eum?”
“apa kau adalah si mysterious man itu?” tak ada
jawaban darinya, mungkinkah dia sedang
gugup menjawab pertanyaanku?
“Jongin?” masih tak ada jawaban.
“Hei? Jongin? Kenapa kau tak menjawab
pertanyaanku?”
Errrr… Aku berdiri dan langsung mengangkat wajahnya.
“YAK? JONGIN? KENAPA KAU MALAH TIDUR???”
“Oe? kenapa kau berteriak seperti itu?”
“Sehun? Sejak kapan kau disini?”
“baru saja, orang itu kenapa?”
“ah, menyebalkan.
Sudahlah, ayo kita pulang -_-“
Deg
Tanganku ada yang menahan, Oe? tangan Jongin? Bukankah tadi dia tidur?
“kau mau kemana?”
“Jongin? Bukankah tadi kau tidur?”
“siapa bilang? Aku hanya mengingat sesuatu”
“jadi? Apa benar? Kau adalah mysterious man itu?
******
Aarrrgghhh…….
Siapa
mysterious man itu?
Menyebalkan!!!
Aku selalu dibayang-bayangi oleh laki-laki itu. Aku
sangat penasaran dengannya, dia menolongku dan ada untukku setiap saat, tapi
aku tak pernah melihat wajahnya bahkan tau namanya pun tidak.
“malam ini cerah, ikut denganku jalan-jalan mau
tidak?”
“Sehun!! Bisakah kau mengetuk pintu dulu sebelum
masuk kamar orang, eum?”
“tidak”
“iissh,
kau sangat dan sangat menyebalkan -_-“
Beda, kali ini Sehun sangat baik padaku. Mentraktir makan, dan
membelikan buku dunia tentang dongeng untukku. Ada angin apa sampai dia baik seperti ini?
Deg
Mysterious man itu lagi. Makhluk seperti apa dia?
Sampai dia selalu tau dimanapun aku berada? Aneh.
“Jung Soo, kau tunggu disini. Aku mau beli bubble
tea dulu. Jangan kemana-mana, akan kubawakan bubble
tea juga untukmu”
“yeah”
Kulihat Sehun dengan senyum lebar dibibirnya
mulai membuatku sadar kalau aku memang sudah menyayanginya sebagai kakakku
sendiri. Ah, walaupun kadang dia
sangat jail dan menyebalkan, tapi aku sudah menganggapnya kakakku sendiri.
Deg
“Sehun!!! Perhatikan jalanan!! Jangan urusi
bubble tea mu terus!!!”
“tenang saja!!! Aku akan baik-baik saja!!!!”
Entah mengapa perasaanku tegang melihat
Sehun yang asyik meminum bubble tea nya tanpa memperhatikan kendaraan yang lalu
lalang. Uuuh, dadaku sesak, menahan
kekhawatiranku!!
Deg
Tiiinn……
“SEHUN!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!”
Greeeeb…
Apa
ini? Siapa yang menahanku?
Mysterious
man?
******
R.I.P
Oh
SeHun
God loves you and will give you a beautiful place
“uuuh, Sehun
menyebalkan? Kenapa kau meninggalkanku, eum? Sekarang tak ada lagi yang
memarahiku kalau aku menghayal tentang dunia dongeng, sekarang tak ada lagi
yang menjahiliku, sekarang tak ada lagi yang masuk ke kamarku tanpa permisi,
sekarang tak ada lagi yang membelikan bubble tea gratis untukku, dan sekarang
tak ada lagi yang bisa kuajak bermain di taman itu. Kenapa kau meninggalkanku,
eoh? Aku menyayangimu, Sehun menyebalkan!! Hiks.. hiks..”
Dadaku sesak, sedari tadi aku hanya bisa
membanjiri makam Sehun dengan air mataku. But,
not just me, ibuku juga tak henti menangisi anak kandung satu-satunya itu.
“Mom, maafkan aku”
“untuk apa?”
“aku tak bisa menjaga Sehun dengan baik”
“itu takdir, Jung”
Hei? Itu…
itu mysterious man!! seandaikan tidak ada
orang itu, aku pasti sudah akan menolong Sehun.
Dan sekarang Sehun masih ada
disini bersamaku dan ibu.
Aku melangkah mendekatinya, dia duduk
membelakangiku.
“Hei!!” dia tak menjawab.
“kenapa kau membunuh kakakku, eoh??” masih tak ada jawaban.
“HEI!!!! KENAPA KAU DIAM??? JAWAB AKU!!!” hening.
“kenapa kau menarik tanganku dan membiarkan
kakakku tertabrak mobil yang hilang kendali waktu itu?
Apa kau bermaksud untuk
sengaja membunuh kakakku, eoh? Kenapa??”
“karena tugasku adalah menjagamu”
Deg
Suara itu?
Aku seperti
mengenalnya?
“menjagaku? Siapa kau sebenarnya, Mysterious man?
kalau kau bertugas untuk menjagaku, jangan membuatku sampai membencimu!!!”
“apa itu penting?”
“SANGAT PENTING!!!! JADI KUMOHON!! SIAPA KAU
SEBENARNYA???”
Deg
Dia berdiri, mulai membuka topinya. Dia membalikkan
badannya menghadapku. Wajahnya masih tertutup masker. Tapi…
Mata itu?
“Siapa kau sebenarnya??”
Deg
Dia mulai membuka maskernya, ah, mungkin dia memakai double masker seperti dulu.
Deg
Mataku membulat melihat sosok yang ada
dihadapanku.
“Kim Jongin??”
END
Okeh...
gaje kan? #banget
halah!!! abaikan tuh ff, pasti pada nyesel gara2 baca ff gaje itu #plaak
hmm, gue buatnya pas otak gue lagi bermasalah.
tau ah, hari-hari ini gue sering kehilangan konsentrasi #curcol -___-
bye-bye chingudeul
RCL nya please #melas
gomawo :) :*