Visitor My Blog

FF : My Star In Heaven #part 1#


My Star In Heaven
Title : My Star In Heaven
Author : Pemilik blog
Cast : Kim Hwa Ra, Kim Jong In (Kai), Lee Taemin
Support cast : Lee Jinki (Onew)
Genre : Romance, Sad
[Author POV]

Sunrise menyambut pagi
Sinar bulan berganti mentari
Cerah damai menyinari hati
Senyum semangat
Menghapus sunyi


“Sunrise menyambutku..”
Terlihat sosok yeoja membuka jendelanya, senyum terpancar dari wajahnya saat menikmati sinar matahri yang baru dilihatnya karena selama musin dingin, matahari menyembunyikan dirinya. Musim semi adalah musim teridah bagi sosok yeoja itu. Dia sangat menyukai bunga yang bermekaran, dan melihat kupu-kupu cantik yang beterbangan sana sini.
Seperti biasa, dia langsung menyiapkan breakfast, sehabis itu dia langsung mandi dan begegas ke sekolah.
“annyeonghaseo, wah.. pagi-pagi sudah rapi berseragam sekolah.. mau ku antar?”.
“annyeong Oppa.. ah, tak usah, Oppa… Hwa Ra berangkat naik taksi saja..”.
“benar tidak mau ku antar?” Onew Oppa menawarinya sekali lagi.
Hwa Ra menggeleng.
“Sudah, sana berangkat. Hati-hati dijalan ya..” Onew Oppa melambaikan tangan.
“Ne, bye Oppa!!”.
=::=

[Hwa Ra POV]
Onew Oppa memang orang yang sangat menyayangiku. Appa dan Eomma saja tak pernah mau makan bersama ataupun jalan-jalan bersamaku. Mungkin mereka teralu sibuk dengan bisnis mereka. Selain Onew Oppa, masih ada 4 sahabatku yang sangat menyayangiku dan aku sayangi, mereka adalah Nam Hye Na, Park Jung Hyeon, Kim Han Seo, dan Jung Hwang Im. Dan tak terlupakan, Kim Jong In atau Kai. Dia adalah member Exo-K sekaligus Namjachinguku.
“annyeong..” sapa Kai saat melihatku berjalan menuju kelasku.
Aku tersenyum padanya, “annyeong…”.
“mau ke kelas?”. “ayo, kuantar..”.
“Ne…”.
Kai menggandeng tanganku, serasa sedat jantungku semakin kencang seperti mau copot. Tapi ini sudah biasa kurasakan, karena kami sudah 1 tahun bersama. Kulihat Kai sangat menyayangiku, seperti hal nya aku menyayanginya. Entah bagaimana jadinya jika nanti aku kehilangan Kai. Mungkin dunia ku tak secerah hatiku lagi. Namun, walaupun suatu saat Kai pergi dariku, dia tetap berada di ruang istimewa dalam hatiku. Saranghae Kai.
=::=

[Onew POV]
Mungkin akan lebih mengejutkan kalau di birthday nya Hwa Ra, aku mengundang Ajumma, Ajusshi, Halmeoni dan Harabeoji. Hwa Ra pasti akan senang jika mereka datang. Tapi, Appa dan Eomma mungkin akan lebih mementingkan bisnis nya daripada Birthday Hwa Ra. Dan mungkin mereka hanya mengucapkan Saengil Chukha Hamnida.
Tapi ku lihat, selama 17 tahun ini, dia sering bersamaku dan dia menjadi yeoja yang kuat. Walaupun dalam hatinya, dia merasa ingin diperhatikan oleh Appa dan eomma, dan pasti ada rasa sepi yang bertempat tinggal di salah satu ruang hatinya. Aku yakin, karena dia adalah Yeodongsaengku, dia pasti akan tetap kuat seperti aku.
“ah, sudahlah!! Aku harus  meminta Key untuk masak dan membuat kue untuk birthday Hwa Ra besok, dan juga aku mau memberitahu Ajumma, Ajusshi, Halmeoni, dan Harabeoji untuk datang..”.
=::=

[Kai POV]
Melihat senyum diwajah Hwa Ra memang sangat menenangkanku, itulah mengapa aku memilihnya untuk menjadi yeojachinguku, karena dari sekian banyak yeoja yang aku kenal dan yang menyukaiku, hanya dia yang bisa membuatku tenang dan mengusir semua rasa sepiku. Hwa Ra adaah yeoja istimewa dalam hatiku. Dia sangat istimewa, aku tau, walaupun dia kurang kasing sayang dari Appa dan eommanya tapi dia tetap yakin kalau kasih sayang dari Appa dan eommanya sangat besar kepadanya.
Ku perhatikan, dari awal ketika aku bertemu dengannya. Aku mulai jatuh cinta karena tatapan matanya dan senyumannya kepadaku. Awalnya aku merasa itu hanyalah angin lalu, dan mungkin itu hanya suka sebagai fans. Tapi, setelah aku jalan berdua dengannya. Aku merasakan perasaan yang berbeda darinya. Mulai dari itu, aku berfikir, kalau dia adalah cheot sa-rangku.
“Kai…” seorang namja datang duduk disebelahku dan membawa jus dan roti ditangannya.
“ada apa?”
“sedang apa kau?”
“aku sedang menulis surat birthday untuk yeoja tersayangku..”
“siapa?”
“mau tau saja kau..”
=::=

[Author POV]
Malam sunyi dirasakan oleh Hwa Ra, seperti biasa dia menatap langit sambil bergumam sendiri.
“Tuhan, seperti apa sih surga itu?” Hwa Ra bicara dengan dirinya sendiri. “Tuhan, apa disurga ada bintang yang tercipta hanya untukku? Aku kesepian, appa dan eomma tak pernah ada disampingku..”.
Selain, bicara dengan dirinya sendiri, dia juga suka menulis dibuku hariannya.
Kriing… Kai menelfonnya.
“Yeoboseo Kai….”
“Yeoboseo, sedang apa?”
“sedang melihat bintang yang ada disurga…”.
“memangnya bisa? Melihat bintang yang ada disurga?”.
“Ne…”.
Kai tertawa, dan Hwa Ra pun juga ikut tertawa. Kesunyian disirnakan oleh Kai. Tanpa sepengetahuan Hwa Ra, Onew Oppa mengintip dari celah pintu kamarnya yang sedikit terbuka. Dia merasa lega, melihat senyum selalu terukir di bibir Hwa Ra, dan itu semua karena Kai.
“Hwa Ra.. sudah malam, apa kau tidak tidur?” tanya Kai.
“Ne, aku sekarang mau tidur, tapi…..”.
“tapi apa?”.
“kau?”.
Kai tertawa. “Goenchanayo… tidurlah dan mimpi indah.. annyeonghi jumuseo, yeojachinguku..”.
“annyeonghi jumuseo, namjachinguku..”.
=::=

[Hwa Ra POV]
Pagi selalu menyambutku dengan kecerah dan kehangatan dari sunrise yang begitu indah.
“Onew Oppa?” aku mencari Oppa kesayanganku untuk ku ajak breakfast bersama, biasanya setiap habis aku mandi, dia sudah berada di ruang makan. Namun, di pagi itu aku tak meihatnya sama sekali. Aku mencarinya ke kamar, mungkin dia masih tidur. Dasar Onew Oppa!
“Oppa??” kamarnya kosong.
Kalu Onew Oppa tak ada di kamar, Onew Oppa kemana?
…………………………………………………………………………………………………………..

Bersambung. . . .